Dinsdag 23 April 2013


Gerson Yonathan Thonak


"Jadi PNS Terlalu Birokrasi"

THONBERS Computer, merupakan salah satu perusahaan yang sedang berkembang di Atambua-Ibu kota Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Letaknya sangat strategis di tengah kota tepatnya di pertigaan Lampu merah, Kelurahan Rinbesi.

Nama "Thonbers" itu sendiri diambil singkat dari nama belakang pemiliknya yaitu "THONAK", yang artinya "Thonak Bersaudara".

Perusahaan ini bergerak dibidang perdagangan umum dan pemasok barang khususnya computer. Perusahaan yang satu ini didirikan tepatnya pada bulan Oktober 2005 dan baru melaksanakan aktivitas selayaknya perusahaan lainnya tepat pada tanggal 01 November 2005. Dalam obsesi, pemilik perusahaan ini bercita-cita merambah seluruh wilayah di daratan Timor dalam pemasaran produk yang dimilikinya. Mau tau ada apa dibalik kesuksesan perusahaan ini, berikut ini penuturan pemilik sekaligus Direktur Thonbers Computer, Gerson Yonathan Thonak, ketika ditemui Pos Kupang di Atambua, Selasa (23/2/2010).

Anda bisa ceritakan sedikitnya awal mula berdirinya perusahaan ini ?

Baiklah. Saya mau ceritrakan bahwa perusahaan ini bergerak dibidang perdagangan umum dan pemasok barang khususnya computer. Perusahaan yang satu ini didirikan pada Bulan Oktober 2005 dan baru melaksanakan aktivitas selayaknya perusahaan lainnya tepat pada tanggal 01 November 2005. Yah, kadang orang bilang, saya terlalu nekad mendirikan perusahaan ini dan saya harus akui bahwa saya bangun perusahaan ini bermodal nekat dan start dengan modal yang pas-pasan.

Pada 5 tahun yang lalu masyarakat NTT umumnya dan khususnya masyarakat Belu masih merasa bahwa computer adalah barang mewah dan mahal. Saya bekerja ekstra untuk mengenalkan dan menunjukan kepada segenap masyarakat bahwa computer bukan lagi barang mewah dan mahal. Meski tertatih-tatih saat awal berdirinya perusahaan ini, toh kami tidak patah semangat. Saya punya keyakinan, semua usaha kalau berjuang dengan sepenuh hati, pasti akan menuai hasil menggembirakan.

Saya berikan nama perusahaan ini diambil dari nama belakang Thonak dan kebetulan saya punya saudara maka saya gabung menjadi Thonbers yang artinya, Thonak bersaudara. Tujuan dari pemberian nama ini agar suatu saat perusahaan tersebut menjadi perusahaan besar dan maju maka akan dikembangkan menjadi perusahaan yang dikelola oleh keluarga-keluarga Thonak khususnya anak-cucu dari pemilik perusahaan tersebut.

Meskipun terlihat sebagai perusahaan keluarga, tapi pengelolaan perusahaan ini dilakukan secara profesional. Ini terbukti dengan beberapa jabatan penting yang masih dijabat oleh karyawan yang bukan Thonak tapi dinilai mampu dibidang tersebut. Kalau ada yang kami lihat punya kemampuan, saya tempatkan menjadi kepala misalnya, kepala cabang, accounting, casier dan beberapa divisi service lainnya.


Bisnis computer ini kan tergolong baru. Bagaimana anda mensiasatinya?
Walau dibilang pendatang baru dengan klasifikasi usaha menengah dan dengan target market yang tergolong susah dengan minat beli yang sangat rendah dan dengan makin ketatnya persaingan dibidang yang satu ini tapi Thonbers Computer merupakan toko computer yang punya nama besar di wilayah sedaratan Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya.

Dan berkat tuntunan Tuhan Yang Maha Kuasa, saat ini Thonbers Computer memiliki beberapa anak cabang perusahaan yang tersebar dibeberapa kabupaten berbeda yang juga sangat berkembang. Ini terbukti dengan adanya gebrakan-gebrakan/promo baru yang menarik dewasa ini dan tentu dengan tawaran harga termurah sedaratan Pulau Timor yang kita bisa temui lewat iklan-iklan surat kabar (Harian Pos Kupang & Harian Timex) dan iklan radio. Dan sebagai harapan, saya memasang target, hingga usianya yang ke-50 (lima puluh) tahun perusahaannya sudah harus menjadi perusahaan yang menguasai market computer (hardware, software & maintenance) sedaratan Timor khususnya Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dan tentu dengan harga yang termurah terhadap pelanggan-pelanggan Thonbers Computer. Kita terus promosikan usaha ini dan terbukti dengan banyaknya kerja sama yang dijalin baik itu dengan instansi pemerintah dan swasta, LSM, Sekolah-sekolah, Gereja-gereja, Bank-bank, Perusahaan Swasta, dan lain-lainnya.

Kenapa anda tidak mau jadi PNS ?

Saya sepertinya sudah jatuh hati dengan wirausaha. Saya hanya bisa mengatakan tiada kata yang lebih indah selain mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan saya talenta dan kehidupan hingga saat ini karena tanpa Tuhan Yesus saya tidak bisa seperti sekarang ini.

Saya harus akui kebanyakan orang di Pulau Timor ini setelah menyelesaikan pendidikannya selalu berharap menjadi seorang PNS. Saya memang terlahir dari keluarga pas-pasan, dan tidak pernah berpikir untuk menjadi PNS. Mau tahu kenapa ?.

Karena saya tidak suka diperintah, tidak suka diatur oleh birokrasi yang berbelit-belit. Bila menjadi seorang PNS berarti kita tidak bisa berbuat banyak kepada masyarakat. Makanya saya memilih menjadi seorang wiraswasta agar dengan talenta dan disiplin ilmu yang saya miliki bisa membantu orang lain terutama bisa menjadi berkat buat orang lain. Semua orang punya jalan hidup dan talenta masing-masing, banyak orang meniti karier atau memulai usahanya dengan banyak cara, ada yang tinggal meneruskan usaha orang tua dan sukses, tapi ada yang dengan susah payah memulai dari titik nol tapi sukses juga seperti yang saya jalankan sekarang ini.

Anda kok begitu berani membuka usaha ini ?
Saya mau katakan bahwa kalau mau maju maka harus nekad. Saya memang termasuk orang nekad, ditengah persaingan bisnis komputer yang cukup menjamur di Atambua. Saya kira dengan letak Kabupaten Belu diwilayah perbatasan dengan negara tetangga Timor Leste, bukan tidak mungkin ini merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Kalau orang dari Timor Leste mau beli perangkat komputer, saya kira tidak harus ke Kupang atau ke Jawa, karena kita di Thonbers Computer menyediakan semua perangkat. Bahkan teknisi kami, saya anggap sangat profesional karena tenaga kami selalu mengikuti pelatihan di luar NTT guna memperdalam ilmu.

Produk apa saja yang dipasarkan di Thonbers Computer?
Produk yang berhubungan dengan computer kita pasti jual disini baik itu, personal Komputer (PC) dan Sparepartnya, Netbook/Notebook (dari yang paling murah-mahal) dan Sparepartnya, Accessories Komputer, accessories Netbook & Notebook, LCD Proyektor, LCD Monitor, Kamera Digital, Handycame, Finger Print, Kamera CCTV/ kamera pengintai dan lain-lain. Bahkan kita juga melayani pembuatan Database Toko/Distributor, Absensi Sidik Jari dan sebagainya. Strategi penjualan yang kami tawarkan adalah secara CASH dan CREDIT sehingga masyarakat bisa memilih sesuai dengan kemampuannya. Banyak pelanggan yang sudah menjali kerja sama dengan perusahaan kami. Saya selalu tekankan kepada staf untuk melayani pelanggan dengan hati. Kami juga memberikan garansi minimal 1 tahun bagi warga yang membeli produk dari kami, sehingga pelanggan merasa nyaman untuk memilih kami sebagai tempat untuk membeli Komputer, Netbook/Notebook, Accessories dan termasuk jasa Service kami. Kami menggandeng KOPERASI TALENTA, BPR.

TANJUNG PRATAMA dalam kaitannya dengan jasa perkreditan. Dalam waktu dekat ini kami juga akan menggandeng lagi salah satu perusahaan Kreditur ternama di Indonesia untuk memberi fasilitas kredit dengan persyaratan sangat mudah kepada masyarakat dan ini adalah bentuk kepedulian THONBERS COMPUTER untuk masyarakat khususnya anak sekolah dan mahasiswa yang belum memiliki komputer/ notebook.

Bagaimana dengan tenaga teknisi dan omset?
Untuk masalah maintenance adalah masalah yang butuh orang-orang khusus yang tentunya didukung dengan pengamalan yang lebih sehingga bisa memberi pelayanan yang lebih terhadap user. Teknisi yang ada selalu diberi training dan pelatihan-pelatihan baik itu di service center di Kupang dan service center di Surabaya. Untuk tenaga marketing kami selalu ikutkan di seminar-seminar motivasi karena menurut kami dengan mengikuti training seperti ini bisa mengupdate skill mereka dam hal pelayanan service terhadap pelanggan dan marketing di perusahaan. Saat ini kami punya 13 orang karyawan.

Khusus untuk omset perbulan, memang tidak menentu kadang naik tapi kadang juga menurun tergantung minat pembeli karena selama ini kami lebih banyak melirik market daerah/ kabupaten. Tapi sejauh ini masih bisa mencapai target perbulannya dan saya tetap berharap kedepan kami bisa menguasai market di daratan Timor dan tentu dengan dukungan semua masyarakat dan tidak terlepas dari pihak Bank karena banyak peluang yang masih belum dia capai karena terhambat oleh modal yang terbatas.

Ada bisnis lain yang mau dikembangkan ?
Untuk bisnis diluar pemasaran komputer saya kira belum terpikirkan. Tapi kami saat ini sudah membuka warung internet (warnet) melayani pemakai 1x24jam. Memang saya akui bisnir warnet belakangan ini di Atambua mulai muncul bagai jamur di musim hujan. Saya kira ini sesuatu yang baik. Kita bersaing secara sehat, asal tidak saling menjatuhkan. Selain itu, kami membuka bisnis warnet ini secara tidak langsung memperkerjakan anak-anak daerah (Belu) yang punya kemauan untuk maju. Jadi di warnet juga di thonbers computer rata-rata anak-anak dari Belu yang saya gunakan tenaganya. Saya memang berharap bisnis yang dikembangkan sekarang ini bisa merambah di semua wilayah di Daratan Timor.(yon)

Mulai Dari Titik Nol
'Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian'. Pepatah ini sangat pas dikenakan pada pria Rote-Ndao yang bernama lengkap, Gerson Yonathan Thonak. Putra bungsu dari lima bersaudara pasangan, Yunus Thonak (ayah) dan Martha Doy (ibu) ini termasuk

nekad membuka usaha komputer. Di tengah persaingan bisnis yang 'menggila' di Atambua, Gerson, begitu dia disapa berani menantang keadaan. Dia menuturkan, pembukaan usaha ini dengan cara susah payah.Memulainya dari titik nol. Tetapi bahkan dengan cara yang unik dan dia sendiri tidak menyangkah akan menjadi Pengusaha sukses seperti sekarang.

Rupanya pemilik rambut gaya jabrik ini menyadari bahwasanya dia terlahir dari keluarga yang pas-pasan. Dan oleh karena itu, hidupnya harus irit, makan apa adanya dan sekolah tanpa uang jajan serta harus jalan kaki berkilo-kilo meter untuk menuntut ilmu di sekolah. Hal ini tidak membuat dia patah semangat dalam menuntut ilmu hingga dia menyelesaikan studinya ditingkat SMP di Pulau Rote pada tahun 1998, setelah dia mendapatkan ijazah SMP, dia bercita-cita untuk melanjutkan sekolah di Kupang tetapi cita-cita itu hampir kandas dengan pendapatan orang tuanya yang hanya cukup makan saja.

Walaupun demikian dia tetap nekad berangkat ke Kupang dengan kondisi yang serba kurang. Bermodalkan uang Rp 500.000, saja untuk biaya pendaftaran sekolah di Kupang. Bahkan sejak masuk SMA sampai kuliah sekarang di STIKOM UYELINDO KUPANG, dia harus mencari uang sendiri untuk membiayai studinya ini.

"Jadi saya sudah merasakan bagaimana pahitnya membuka usaha. Tapi saya percaya, Tuhan Yesus ada bersama saya. Saya sangat yakin, setiap usaha apapun, jika kita sandarkan pada pertolongan Tuhan, pasti ada jalannya. Dan terbukti meskipun saya sedang kuliah, tetapi usaha saya tetap berjalan dan cukup sukses di Atambua ini," jelas suami dari Katrina W Ludji ini.

Ayah dari Delphi Gerina Agustine Thonak ini menambahkan, saat ini usaha yang dia miliki yakni, THONBERS COMPUTER-ATAMBUA (Penjualan & Service Center Computer), Jl. Mohamad Yamin KM.1-Atambua, THONBERS SOFTWARE TRAINING CENTER (Lembaga Kursus Center Computer), Jl. Soekarno-Atambua, T24.net (Thonbers 24.net/Warnet 24 Jam), Jl. Soekarno-Atambua, THONBERS COMPUTER-KEFA (Penjualan & Service Center Computer), Jl. Kartini KM.1-Kefamenanu.

"Kalau TUHAN YESUS berkenan dalam waktu dekat saya akan membuka toko yang khusus jual: Laptop/ Notebook, Service Laptop serta Accessories khusus Laptop di Atambua dan Kupang. Dan target berikutnya adalah membuka lagi cabang di Rote dan Soe," tambah pria hitam manis ini.(fredi hayong)

Data diri: Nama : Gerson Yonathan Thonak Ttl : Rote Sanggaoen, 16 Juni 1981 Istri : Katrina W. Ludji anak : Delphi Gerina Agustine Thonak Orang tua & Saudara: Bapak : Yunus thonak (ayah) dan Martha Doy (ibu) Kakak : Nasper Thonak Kakak : Atriana Thonak Kakak : Nehemia Thonak Kakak : Kristofel Thonak Pendidikan 1. SD IUnpres Sanggaoen: Tahun 1989-1995 2. SMP Negeri 2 Ba'a Lobalain: Tahun 1995-1998 3. SMK Pelayaran Kupang-Lasiana: Tahun 1998-2001 4. Stikom Uyelindo Kupang: a. Diploma III (d3) 2001-2005. b. Strata1 (s1) 2008-Sementara skripsi.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking